Nasib hidupmu pada ramalan;
tak adil.
Dan sekonyong itu pula
Bola hitam mataku tak dapat berpejam malah melebam
Karena aku mengerjap mengerdip tanpa tutup tadi
memang tak adil
Dibawa aku dalam kereta biru, bisu
i-m-a-j-i-n-a-s-i
lalu ditemani sedikit harmoni barat;
sedikit dendang
Kanan-kiri hijau seluruh dan mataku bosan-
walau ada sedikit putih biru
Sampai aspal juga dedaunan basah
membentuk kubangan cokelat yang sengaja kuinjak
Kusemprot wajahmu
Dan kau memaki tak adil
Biar rasa.
_______________________________________________________________
Do you believe about the inspiration behind this?
Waktu itu keluarga saya melakukan road trip kemana saya lupa deh, waktu itu saya duduk di kursi paling belakang mobil selama lima jam, lalu saya sumpek akhirnya saya perhatiin jalanan nggak jelas gitu -_- dan lahirlah karya ini yee
0 comments:
Post a Comment