tak ada embun
aku berlari meninggalkan ia yang berbelok
aku berlari berebut putih cemerlangnya, di langit
di depanmu
Kau disana
Dan mata kami berpadu
namun tak bertemu
Aku malu dalam
Cokelat dan hitam-hitam segalanya,
Kertas barat yang kupegang dan kubaca
aku tak berani menatapmu
Kau menggumpal cokelatnya di pinggangmu
Dan memalingkan padaku di akhir
aku pergi dan tak berani
_______________________________________________________________
Do you believe about the inspiration behind this?
Ini tentang saya yang jadi petugas upacara.
0 comments:
Post a Comment